Rabu, 27 Oktober 2021
Rabu, 01 September 2021
Tipe ekosistem lokasi penangkapan ikan sepatung (Pristolepis grootii)
Abstrak
Ikan sepatung (Pristolepis grootii), salah satu jenis ikan asli Indonesia. Masyarakat umumnya memanfaatkan ikan ini sebagai ikan konsumsi. Ikan ini berpotensi dikembangkan sebagai komoditi akuakultur. Selain memiliki harga jual yang tinggi, ikan ini juga berpeluang dijadikan ikan hias. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tipe habitat ditemukan ikan sepatung di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penyusunan manuskrip ini adalah dengan penelusuran berbagai sumber informasi yang dapat diakses secara online. Data dan informasi yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelusuran, tipe ekosistem ikan sepatung adalah perairan tawar sungai, rawa dan danau.
teks lengkap: https://jurnal.um-palembang.ac.id/fiseries/article/view/2544
Pustaka:
Muslim, M., &
Ma'ruf, I. (2020). Tipe ekosistem lokasi penangkapan ikan sepatung
(Pristolepis
grootii). Fiseries, 8(1), 29-34.
Water quality of fishing location of sepatung fish (Pristolepis grootii) at kelekar river, ogan ilir regency of south sumatera
Abstract
This study aims to determine the parameters of water quality at the fishing locations of the sepatung fish (Pristolepis grootii). Water quality is very influenced by environmental conditions. Kelekar River is one of the rivers located in the area of the flooded swamp area. The water quality characteristics of this river are very influenced by the condition of the surrounding swamps. Based on water acidity (pH) parameters, the quality of river water tends to be acidic, but the sepatung fish (P grootii) can live, grow and develop in this habitat. Water quality in natural waters habitats h can be used as a reference in the maintenance of fish in aquaculture media.
Teks lengkap: http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JPBP/article/view/3448
Pustaka:
Muslim, M. (2020). Water quality of fishing location of sepatung fish (Pristolepis grootii) at kelekar river, ogan ilir regency of south sumatera. AQUASAINS, 8(2), 809-814.
Keragaman spesies ikan sepatung (Genus Pristolepis), spesies yang ada di Indonesia, habitat dan daerah penyebarannya
Ringkasan:
The diversity of flora and fauna species in Indonesia is very high, including the diversity of fish species. Indonesian waters include fresh, brackish and sea. Indonesian freshwater has a high diversity of fish species. One group of fish inhabiting Indonesian freshwater is Genus of Pristolepis. Species that have been identified from this genus consist of eight species, namely Pristolepis grootii, Pristolepis fasciata, Pristolepis malabarica, Pristolepis marginata, Pristolepis pentacantha, Pristolepis pauciradiatus, Pristolepis procerus, Pristolepis rubripinnis. Of the eight species found in Indonesia there are two species, namely Pristolepis grootii and Pristolepis fasciata. The habitat and distribution of the two species are the rivers, oxbow lakes, estuarines, swamp and floodplain on the islands of Sumatra and Kalimantan.Pustaka:
Muslim, M. (2019). Keragaman spesies ikan sepatung (Genus Pristolepis), spesies yang ada di Indonesia, habitat dan daerah penyebarannya. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 12(2).
Adaptasi ikan sepatung (Pristolepis grootii) dalam wadah budidaya
Ringkasan:
Ikan sepatung (Pristolepis grootii) merupakan salah satu jenis ikan native perairan Indonesia. Nama ikan ini secara internasionaldikenal dengan sebutan Indonesian leaf fish. Hal ini sebagai bukti secara internasional jenis ikan ini diakui berasal dari Indonesia. Di Indonesia, ikan sepatung terdapat di perairan umum Pulau Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera, ikan ini ditemukan di Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi. Di Sumatera Selatan ikan ini dimanfaatkan masyarakat sebagai ikan konsumsi dan juga sebagai ikan hias. Produksi ikan ini masih mengandalkan hasil penangkapan nelayan dari perairan umum sungai dan rawa. Hasil tangkapan nelayan semakin menurun sedangkan pembudidayaan ikan sepatung belum dilakukan. Oleh karena itu, untuk menjaga kelestarian spesies ikan ini dan juga untuk meningkatkan produksinya, ikan sepatung perlu dibudidayakan. Sebagai langkah awal untuk pembudidayaan ikan sepatung perlu pengadaptasian ikan sepatung yang berasal dari alam liar ke dalam wadah budidaya.
Teks lengkap:https://repository.unsri.ac.id/23114/1/Adaptasi_ikan_sepatung.pdf
Pustaka:
Muslim, M., Zairin Jr, M., Suprayudi, M. A., Alimuddin, A., Boediono, A., & Diatin, I. (2019). Adaptasi ikan sepatung (Pristolepis grootii) dalam wadah budidaya. Uwais Inspirasi Indonesia. Purwokerto.
Mengenal ikan sepatung (Pristolepis grootii), spesies asli Indonesia kandidat komoditi akuakultur
Abstrak
Ikan sepatung (Pristolepisgrootii), merupakan salah satu jenis ikan endogenous Indonesia. Ikan ini native di perairan umum air tawar di pulau Sumatera dan Kalimantan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui aspek bioekologi, harga, produk olahan ikan sepatung dan menyebarluaskan informasi yang terkait dengan ikan sepatung. Metode pengumpulan data melalui survey, pengamatan laboratorium dan studi literatur. Data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data sekunder. Dari hasil pengamatan dan analisa, ikan sepatung berkerabat dengan ikan betok (Anabas testudineus), ikan gurami (Osphronemusgoramy), ikan tembakang (Helostoma temminckii). Nama lokalnya beragam, nama nasional ikan sepatung dan nama internasionalnyaIndonesian leaf fish. Habitat hidup ikan sepatung di air tawar. Ikan ini termasuk jenis ikan omnivore, bersifat euryphagic. Perbedaan morfologi ikan jantan dan betina tidak jelas, dimorfisme seksual tidak tampak. Sex ratio ikan sepatung di alam bebas dalam kondisi seimbang. Ikan sepatungmemijah pada awal musim penghujan. Ikan ini dapat diolah menjadi berbagai menu masakan, dan dapat diawetkan dengan penggaraman, pengasapan dan fermentasi. Ikan sepatung memiliki keunggulan biologi dan bernilai ekonomi, sehingga layak menjadi kandidat komoditi budidaya perikanan.
Artikel lengkap klik link ini: http://jbdp.unbari.ac.id/index.php/AKUAKULTUR/article/view/52
Pustaka:
Muslim, M., Sahusilawane, H. A., Heltonika, B., Rifai, R., Wardhani, W. W., & Harianto, E. (2019). Mengenal ikan sepatung (Pristolepisgrootii), spesies asli Indonesia kandidatkomoditi akuakultur. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 4(2), 40-45.
Variasi Warna, Morfologi dan Karakterisitk Habitat Lokasi Penangkapan Ikan Sepatung (Pristolepis)
ABSTRAK
Indonesia memiliki sumberdaya ikan
sangat beragam yang dapat
dikembangkan menjadi komoditi budidaya perikanan. Salah satu jenis ikan yang layak untuk dikembangkan adalah ikan sepatung
(Pristolepis).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi warna, morfologi dan karakteristik
habitat ikan sepatung. Metode pengambilan
sampel dilakukan secara sengaja (purposive
sampling). Penangkapan ikan
menggunakan alat tangkap ikan tradisonal berupa jaring insang, pancing, bubu
dan empang. Hasil sampling ditemukan 5 jenis ikan sepatung (Pristolepis) dengan fenotif berbeda. Warna
tubuh: coklat-kuning, coklat kehitaman, hitam kekuningan, dan hitam. Jumlah
jari-jari pada sirip: punggung (D.XII-XIV. 14-16), ekor (C.20-21), anal (A. III.8-9). Habitat:sungai utama, anak sungai, rawa banjiran,
rawa gambut. Air: berarus-tidak berarus. Dasar perairan: berlumpur, berpasir,
bergambut. Kualitas air: suhu (25-31 oC),
oksigen terlarut (1,36-6,46 mg/L),
ammonia (0,000-0,214 mg/L), alkalinitas
(4-63 mg/L).
Artikel lengkap klik link berikut:
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/2878
Pustaka:
Muslim, M. 2021. Variasi
warna, morfologi dan karakterisitk habitat lokasi penangkapan ikan sepatung
(Pristolepis). Jurnal Ruaya: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan
Kelautan, 9(2): 34-38.
Senin, 30 Agustus 2021
Ikan Bentulu (Barbichthys laevis)
Selasa, 24 Agustus 2021
Ikan Miyong (Parachela oxygastroides)
Ikan Dukang (Bagroides melapterus)
Senin, 28 Juni 2021
Rabu, 16 Juni 2021
Senin, 31 Mei 2021
Jumat, 02 April 2021
Ikan Serandang
Selasa, 23 Maret 2021
Ikan Bentulu
Ikan Lampam
Ikan Lampam
Ikan lampam memiliki sirip dada dan sirip perut berpasangan, satu sirip punggung, sirip anal dan sirip ekor. Tubuh berwarna putih keperak-perakan, seluruh tubuh diselimuti sisik. Warna sirip merah dan hitam.
Minggu, 14 Maret 2021
Seluang Bening/Serit Gunting (Rasbora sp)
Jumat, 15 Januari 2021
Ikan tempale (Trichopsis vittatus)