Kamis, 26 September 2019

Ikan koring


Ikan koring adalah salah satu jenis ikan air tawar. Ikan ini berukuran kecil. Ukuran ikan pada gambar di samping termasuk ukuran ikan dewasa. Ikan dengan ukuran tersebut sudah berkembangbiak. Ikan ini ditemukan di Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir. Selain di Sungai Kelekar, ikan ini juga ditemukan di Sungai Penukal, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Nama lokal ikan ini ikan koring diambil dari bahasa daerah Marga Penukal. Linea literalis ikan ini dari belakang tutup insang sampai pangkal ekor. Ikan ini hidup bergerombol. Alat tangkap ikan ini menggunakan bubu. Selain bubu, empang lulung dengan size jaring yang kecil, ikan ini juga dapat tertangkap. Ikan ini tertangkap dalam jumlah banyak. Penangkapan ikan ini menggunakan bubu yang diberi umpan dedak. berarti ikan ini memakan jenis tumbuhan (herbivora). Ikan ini dijadikan masyarakat sebagai ikan konsumsi. menu masakkan ikan ini yang paling populer adalah digoreng, Ikan ini sering digoreng bersamaan dengan ikan seluang dan mengkiring. Selain dijadikan lauk-pauk, ikan ini berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Linea literalis ikan ini sangat menarik, tingkah laku ikan bergerombol dapat dipelihara dalam jumlah banyak. 

Aro mato merah (Osteochilus melanopleurus)

Osteochilus melanopleurus adalah jenis air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan herbivora ini diketahui menyebar di Asia Tenggara. Di Indonesia ikan ini ditemukan di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera Selatan, salah satu lokasi ditemukannya ikan ini adalah di Sungai Penukal anak Sungai Musi di bagian tengah (DAS Musi Tengah). Ikan bernilai ekonomis sebagai ikan konsumsi dan juga ikan hias. Ukuran ikan ini dapat mencapai 1 kg/ekor. Ikan ini ditangkap masyarakat menggunakan jaring. pada umumnya lokasi nelayan menangkap ikan ini adalah di badan utama sungai, dengan kedalaman air lebih dari 3 meter, dengan arus air tidak terlalu deras. 

Selasa, 24 September 2019

Ikan Btino

Ikan btino salah satu jenis ikan air tawar asli dari perairan umum Sumatera Selatan, khususnya dari perairan rawa banjiran Sungai Kelakar di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.  Nama lokal ikan ini adalah ikan btino. Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan Cyprinid. Ikan ini dijadikan ikan konsumsi bagi masyarakat. Menu masakan ikan ini yang paling populer adalah digoreng dan dibrengkes tempoyak. Selain dijadikan ikan konsumsi, ikan ini juga berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Ikan ini ditangkap nelayan dengan menggunakan alat tangkap tradisional berupa bubu bambu dan empang lulung.

Kamis, 19 September 2019

Ikan sepat mato merah (Trichopodus trichopterus)

Ikan sepat mato merah (Trichopodus trichopterus) banyak ditemukan di rawa-rawa dan sungai yang terhubung dengan rawa yang airnya tidak mengalir deras atau tenang. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan ikan sepat rawa karena banyak ditemukan di rawa-rawa. Di Sumatera Selatan nama ikan ini lebih populer dengan sebutan ikan sepat mato merah. Penamaan ini berdasarkan  mata ikan ini berwarna merah. Ikan ini dijadikan masyarakat sebagai ikan konsumsi. Ikan sepat segar dimasak dengan cara digoreng. Selain dijadikan menu masakan ikan segar, ikan ini juga sering diawetkan menjadi ikan asin dan pekasam. Selain dijadikan ikan konsumsi, ikan sepat ini berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Selain warna matanya yang menarik, bentuk tubuh dan warna sirip serta bintik hitam di bagian tengah tubuh ikan ini menjadi daya tarik untuk dijadikan sebagai ikan pajangan dalam akuarium. Selain itu sifat ikan ini ramah terhadap sesama ikan, jadi tidak terjadi persaingan dan akuarium.   

Ikan Riu (Pangasius micronema) vs Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon)

Ikan riu (Pangasius micronema)  dan ikan juaro  (Pangasius polyuranodon) merupakan kerabat dekat ikan patin (Pangasius pangasius). Ikan riu merupakan jenis ikan patin yang ukurannya paling kecil. Ikan dengan ukuran seperti dalam gambar sudah termasuk ukuran ikan dewasa, ikan tersebut sudah mengandung telur. Ikan juaro termasuk jenis ikan pating dengan ukuran besar, ukuran ikan juaro bisa melebihi ukuran ikan patin biasa. Ikan juaro ukuran 1 kg per ekor sudah termasuk ukuran besar dan sudah mengandung telur. Ikan juaro sangat disukai masyarakat sama halnya dengan ikan patin. Ikan riu, tidak sepopuler ikan juaro, selain karena ukurannya kecil rumit dalam pengolahannya, ikan ini juga memiliki patil yang sangat berbisa, sehingga masyarakat malas mengolah ikan ini. Di Desa Air Itam kecamatan Penukal, Kab. PALI, ikan riu sering dijadikan ikan asin.

Ikan lais palembang (Kryptopterus palembangensis), lais timah (Kryptopterus apogon), sengarat (Belodontichthys dinema)

Tiga jenis ikan lais yang saya temukan di Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir. Nama lokal tiga ikan lais disamping yakni sengarat (Belodontichys dinema) (bawah), timah-timah (Kryptopterus apogon) (tengah) dan lais palembang (Kryptopterus palembangensis) (atas). Secara morfologi ketiga jenis lais tersebut sangat berbeda. Ukuran ikan lais sengat dapat mencapai 5 kg per ekor, lais timah timah juga dapat mencapai 10 kg per ekor sedangkan lais yang diatas ukurannya tidak mencapai 500 gram per ekor. Ikan lais timah dan lais sengat pada gambar di samping termasuk ukuran anak/kecil belum termasuk ikan remaja apalagi indukan. Ketiga lais tersebut harganya cukup tinggi berkisar 60-120 ribu per kg, tergantung ukuran. semakin besar ukuran ikan, harganya semakin mahal. Ikan lain (gambar atas) sering diawetkan menjadi ikan lais salai. Ikan lais salai harganya lebih mahal yakni berkisar 125-150 ribu per kg. 

Lumajang (C. enoplos) dan Lampam (B. schwanenfeldii)

Ikan lumajang (berukuran paling besar) merupakan salah satu jenis ikan perairan umum Sumatera Selatan. Ikan ini dikenal juga dengan nama ikan coli. Harga ikan ini cukup mahal lebih dari 60.000 / kg. Ikan lumajang hidup di sungai-sungai besar. Ikan lapam (ikan yang berukuran kecil), salah satu jenis ikan bernilai ekonomi. Ikan ini masih banyak ditemukan di Sumatera Selatan/ Ikan lampam hidup di sungai-sungai dan rawa banjiran yang terhubung dengan sungai. Ikan lampam sering diawetkan menjadi ikan salai (ikan asap). Harga ikan asap lebih mahal dibandingkan ikan lampam segar. 

Ikan seluang bening (Rasbora sp)

Ikan seluang bening merupakan salah satu jenis ikan seluang (Rasbora sp) yang hidup di perairan umum Sumatera Selatan. Jenis ikan seluang ini berukuran lebih kecil dibandingkan beberapa jenis ikan seluang lainnya. Kenapa dinamakan ikan seluang bening, karena tubuh ikan ni lebh bening walaupun ada sisik tapi kelihatannya tetap lebih bening. Sirip ekor ikan seluang ini berwarna kuning di ujung sirip berwarna hitam. dan di tengah sirip ekor juga berwana hitam. Sirip punggung, dadam anus juga berwarna kuning. Ikan seluang ini berpotensi dijadikan ikan hias.