Jumat, 13 Desember 2019

Jenis Ikan Lais

Jenis-jenis ikan lais cukup banyak. Ukuran bobot dan panjang masing-masing spesies sangat beragam. Bobot maksimal ikan lais ada yang kurang dari 100 gram, seperti ikan lais kaca, ada juga yang bisa mencapai 10 kg seperti lais timah dan lais sengarat. Pada gambar di samping, foto ikan lais timah (tengah) dan lais sengarat (bawah). Ikan lais timah dan lais sengarat, merupakan jenis ikan lais yang ukuran bobot dan panjangnya paling besar diantara spesies ikan lais lainnya.Ukuran panjang total ikan lais timah dan ikan lais sengarat dapat mencapai 1 meter. Habitat utama kedua ikan lais adalah sungai. Ikan lais ini termasuk kelompok ikan karnivora. Ikan lais tidak memiliki sisik (Muslim, 2012).

Pustaka:
Muslim, M. (2012). Perikanan rawa lebak lebung sumatera selatan.Unsri Press.Palembang

Jumat, 06 Desember 2019

Lais (Kryptopterus palembangensis)

Spesies ikan lais yang ini merupakan spesies endemik Sumatera Selatan, makanya nama ilmiahnya  Kryptopterus palembangensis. Ikan ini banyak ditemukan d Sungai Musi, Lematang, dan Ogan. Ikan ini bernilai ekonomi tinggi, dalam keadaan segar harga ikan ini mencapai 80.000 per kg. Ikan lais yang diawetkan menjadi ikan salai (ikan asap) harganya mencapai 150.000 per kg. Populasi ikan ini di alam sudah menurun. Penelitian aspek biologi dan ekologi ikan ini belum begitu lengkap. Upaya penjinakan, pembenihan dan pembudidayaan ikan ini belum ada. Ikan ini bersifat endemik, maka penelitian terhadap ikan ini sudah sangat mendesak, jangan sampai spesies endemik ini punah.

Rabu, 04 Desember 2019

Buntal (Tetraodon palembangensis)

Ikan buntal (Tetraodon palembangensis), merupakan salah satu jenis ikan endemik Sumatera Selatan. Ikan ini memiliki sepasang sirip dada (kanan-kiri)  dan sirip ekor. Pada bagain kepala terdapat mulut, dan mata. Dalam mulut terdapat gigi-gigi yang tajam. Seluruh permukaan tubuh terdapat duri-duri halus. Dalam keadaan terancam, ikan ini menggelembungkan diri, menjadi bulat seperti bola. Pada gambar di samping, ikan buntal dalam keadaan menggelembung. Ikan ini termasuk jenis ikan karnivora, pemakan daging/hewan. Ikan buntal, salah satu jenis ikan konsumsi yang sangat disukai masyarakat Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Banyuasin, Ogan Ilir dan Kota Palembang. 

Selasa, 03 Desember 2019

Ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis)

Ikan sepat siam merupakan salah satu jenis ikan penghuni perairan rawa. Habitat utama ikan ini di rawa-rawa, air tenang, kandungan bahan organik tinggi, banyak vegetasi/tumbuhan rawa. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan kelompok labirinci, yakni kelompok ikan yang memiliki alat bantu pernafasan, Ikan-ikan yang hidup di perairan rawa, umumnya golongan ikan labirinci. Karena kandungan oksigen dalam air rawa, rendah. Populasi ikan ini banyak ditemukan di rawa-rawa Sumatera Selatan. Produksi ikan ini masih cukup melimpah. Ikan sepat siam sangat dikonsumsi masyarakat sebagai lauk-pauk, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan dan awetan. Awetan ikan sepat ini yang paling banyak adalah ikan sepat asin. Sumatera Selatan termasuk salah satu produsen ikan sepat asin. Produk ikan sepat asin dari Sumatera Selatan, banyak dikirim ke pulau Jawa, khususnya ke Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selain dibuat ikan asin, ikan ini juga sering diawetkan menjadi ikan salai (asap) dan pekasam (ikan fermentasi). 

Minggu, 01 Desember 2019

Ikan bungo (Labiobarbus leptocheilus)

Nama lokal ikan ini adalah kan bungo. Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar penghuni perairan umum Sumatera Selatan. Ikan ini Penulis temukan di Sungai Kelekar, Kabupaten Ogan Ilir., tertangkap dengan alat tangkap empang waring di sekitar Desa Tanjung Pring. Ikan ini satu genus dengan ikan lambak (Labiobarbus ocellatus). Ikan ini juga sering disebut dengan ikan lambak. Namun secara morfologi ada perbedaan dengan ikan lambak. Ikan lambak sisiknya lebih halus sedangkan ikan ini lebih besar. Ikan lambak memiliki tanda bulat berwarna hitam di pangkal ekor, ikan ini tidak memiliki. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan konsumsi. Menu masakan ikan ini beragamam antara lain digoreng dan dibrengkes. Selain dijadikan ikan konsumsi, ikan ini juga berpotensi dijadikan ikan hias. 

Selasa, 26 November 2019

Ikan bujuk

Ikan bujuk termasuk dalam kelompok ikan gabus (Genus Channa). Ikan ini warnanya coklat kehitaman. Kondisi warna tubuh dipengaruhi habitat hidup ikan ini adalah di rawa-rawa terutama rawa gambut yang kondisi airnya coklat sampai hitam. Ikan ini bersifat karnivora. Penangkapan ikan ini menggunakan pancing (tajur) diberi umpan cacing tanah, serangga, anak kodok, atau anak ikan. Ukuran maksimal ikan ini lebih kecil dibandingkan ikan gabus dan apalagi toman. Ikan ini sangat enak dimasak dengan cara dipanggang dan dipindang.

Senin, 25 November 2019

Ikan kepras

Ikan kepras merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli penghuni perairan umum sumatera selatan. Ikan ini dimanfaatkan masyarakat sebagai ikan konsumsi. Penangkapan ikan kepras di alam menggunakan berbagai alat tangkap ikan tradisonal. Ikan ini termasuk kelompok ikan Cyprinidae. Ikan ini  berukuran sedang, bobot ikan terbesar yang pernah penulis temukan 150 gram per ekor. Selain dikonsumsi ikan ini juga berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Selain dikonsumi dalam bentuk segar, ikan ini sering diawetkan menjadi ikan salai (asap), balur (ikan asin) dan pekasam (ikan fermentasi). 

Ikan sepatung

Ikan sepatung merupakan salah satu spesies ikan asli penghuni perairan Indonesia Muslim et al., (2019). Secara nasional ikan ini dinamakan ikan sepatung. Nama ini diambil dari nama lokal sumatera selatan, sedangkan secara internasional dikenal dengan nama Indonesian leaffish. Ikan sepatung dimanfaatkan masyarakat sebagai ikan konsumsi. Ikan ini sangat disukai masyarakat, karena dagingnya yang tebal dan berwarna putih. Penangkapan ikan ini menggunakan berbagai alat tangkap tradisional, seperti pancing, jaring, pengilar, jala, dan lain-lain. Ikan ini termasuk kelompok ikan omnivora. Ikan ini sudah berhasil diadaptasikan dalam lingkungan budidaya Muslim et al (2019). 

Ikan sruik

Ikan sruik, salah satu jenis ikan lokal asli penghuni perairan umum air tawar Sumatera Selatan. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan konsumsi air tawar. penangkapan ikan ini menggunakan jaring dan pancing. Ikan ini termasuk kelompok ikan omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan). memancing ikan ini dapat menggunakan umpan berupa hewan seperti cacing tanah, jangkrik, telur semut, larva serangga, pelet, kucur, dan lain-lain. Ikan ini aktif mencari makan pada siang hari disaat matahari panas. Ikan ini dimanfaatkan masyarakat sebagai ikan konsumsi. 

Ikan seluang sumatera

Nama ilmiah ikan satu ini adalah Rasbora sumatraensis. Dari nama ilmiah ikan ini jelas menunjukan bahwa ikan ini merupakan salah satu jenis ikan endemik sumatera khususnya Sumatera Selatan. Ikan ini dikenal dengan nama ikan seluang. Ikan seluang merupakan nama umum Indonesia yang digunakan untuk menyebutkan nama ikan dari Genus Rasbora. Spesies ikan dari genus ini sangat banyak di Indonesia dan beberpa spesies bersifat endemik. Ikan seluang dimanfaatkan masyarakat sumatera selatan sebagai ikan konsumsi. Ukuran ikan ini kecil. Menu masakan ikan ini yang paling populer seluang goreng. Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, ikan ini juga dapat diolah menjadi cemilan. Ikan seluang juga berpotensi dijadikan ikan hias. 

Ikan Palau

Ikan palau merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli penghuni perairan umum Sumatera Selatan. Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan Cyprinidae (kelompok ikan mas). Ikan ini dimanfaatkan masyarakat sebagai ikan konsumsi. menu masakan dan olahan ikan ini sangat beragam. Penangkapan ikan ini menggunakan alat tangkap ikan tradisional seperti jaring, pancing, pengilar dan empang. 

Senin, 18 November 2019

Ikan Lampam


Ikan Lampam salah satu jenis ikan asli perairan umum Sumatera Selatan. Ikan ini dijadikan ikan konsumsi dan juga ikan hias. Ikan lampam ditangkap masyarakat dengan menggunakan alat tangkap pancing, jala, empang, dan pengilar. Memancing ikan lampam menggunakan umpan buatan dan cacing tanah. Ikan ini termasuk jenis ikan omnivora. Hal ini dapat dibuktikan jika mancing ikan ini dapat menggunakan umpan cacing (hewan), dan pakan buatan (pelet) yang diramu kembali. Ikan ini sangat enak dimasak dengan cara di panggang dan digoreng. 

Minggu, 10 November 2019

Ikan Sepatung

Ikan sepatung, salah satu jenis ikan air tawar yang potensial dikembangkan menjadi komoditi budidaya (Muslim et al., 2019). Ikan ini merupakan ikan asli dari perairan Indonesia, makanya secara internasional ikan ini dinamakan Indonesian leaf fish. Selain di konsumsi, ikan sepatung ukuran kecil sangat menarik dijadikan sebagai ikan hias. Ikan ini ditemukan di perairan rawa-rawa. Di Sumatera Selatan, ikan ini ditemukan di rawa-rawa banjiran Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir, Sungai Penukal, Kab.Pali, Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi bagian tengah dan lain-lain.

Udang Galah

Pagi-pagi belum mandi pagi kita menangkap udang galah di rawa-rawa banjiran Sungai Kelekar di Desa Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Hasilnya lumayan, mendapatkan udang galah ukuran jumbo. Udang galah yang saya pegang di foto samping berukuran 100 gram-an per ekor. Udang galah termasuk jenis udang air tawar yang berukuran besar. Udang ini bermigrasi dari air tawar (masa pembesarannya) menuju air asin (untuk memijah/reproduksi). Udang ini bertelur dan mengasuh larva nya di ari asin (payau), masa remaja sampai dewasa di perairan tawar.

Jumat, 25 Oktober 2019

Ikan aro putih


Ikan aro putih salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di perairan umum Sumatera Selatan. Ikan ini berukuran sedang. ukuran terbesar ikan ini yang pernah tertangkap nelayan sekitar 100 gram/ekor. Ikan ini termasuk ikan konsumsi. Namun dari morfologinya, ikan ini berpotensi dijadikan sebagai ikan hias.

Ikan tembakang

Ikan tembakang, salah satu jenis ikan yang hidup di perairan rawa dan sungai di Sumatera Selatan. Ikan ini termasuk jenis ikan yang dapat hidup di air yang tingkat keasamannya rendah (pH kurang dari 7), bahkan air dengan pH dibawah 5 ikan ini masih mampu tumbuh dan berkembangbiak. Ikan ini banyak ditangkap di rawa-rawa, baik rawa gambut maupun rawa non gambut. Ikan tembakang memiliki nilai jual tinggi. Harga ikan ini dapat mencapai 50.000/kg untuk ikan ukuran 150 gram/ekor. Ikan ini sangat disukai masyarakat. berbagai menu makasan ikan ini antara lain pindang, goreng, pangggang, bakar dan lain-lain.

Selasa, 08 Oktober 2019

Ikan sengarat

Ikan sengarat adalah spesies ikan air tawar yang berukuran besar. Ikan ini termasuk kelompok ikan lais. Habitat ikan sengarat di sungai-sungai besar seperti Sungai Musi. Ikan sengarat umumnya tertangkap di sungai yang lebih dalam (lubuk sungai). Ikan ini sering tertangkap oleh nelayan dengan menggunakan alat tangkap pancing dan jaring. Di Sumatera Selatan, ikan ini sering tertangkap di Sungai Musi wilayah DAS Musi tengah, yakni di Kabupaten Musi Banyuasin Kecamatan Lais Desa Lais dan Desa Tanjung Agung Timur; Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kecamatan Penukal, Desa Air Itam Timur;  Kabupaten Muara Enim, Kecamatan Sungai Rotan, Desa Sungai Rotan; Kabupaten Banyuasin, Kecamatan Rantau Bayur, Desa Tebing Abang. Beberapa wilayah yang disebutkan tersebut berada di tepi DAS Musi bagian tengah. Di daerah tersebut masih sering masyarakat memperoleh ikan sengarat ukuran besar. Bobot ikan sengarat dapat mencapai 20 kg/ekor. Ikan ini tidak bersisik, memiliki sungut, termasuk jenis ikan omnivora cenderung carnivora. Ikan ini dijadikan menu lauk pauk. beranekaragam menu olahan ikan ini.

Senin, 07 Oktober 2019

Ikan sruik

Ikan sruik adalah nama lokal ikan kerabat dengan ikan lampam. Warna tubuh ikan ini putih silver. Tubuh ikan memiliki sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anus dan sirip ekor. Bentuk sirip ekor, cagak. Tipe mulut terminal. memiliki sisik. Ikan ini berukuran sedang sampai besar. berat ikan ini dapat mencapai 500 gram per ekor. Ikan ini hidup di sungai dengan aliran air pelan. Penangkapan ikan ini dapat mengggunakan pancing. Umpan pancing dapat berupa cacing dan umpan buatan. Ikan ini aktif mencari makan pada siang hari. Jika mancing di malam hari jarang diperoleh ikan ini. Selain pancing, penangkapan ikan ini juga dapat mengunakan pengilar. Ikan ini dijadikan lauk-pauk oleh masyarakat jadi sebagai ikan konsumsi. 

Kamis, 03 Oktober 2019

Ikan tapah

Ikan tapah yang tertera pada gambar di samping di peroleh dari Sungai Penukal Kabupaten PALI. Ikan tersebut berbobot 8 kg. Ikan tapah dengan ukuran itu sudah termasuk ikan dewasa. Ikan tapah tersebut sudah mengandung telur. Pada umumnya, masyarakat menangkap ikan tapah di saat musim ikan tapah melakukan ruaya pemijahan. Ikan tapah yang belum matang gonad berdiam di sungai yang dalam (lubuk) tidak bisa tertangkap oleh nelayan. pada saat mau melakukan pemijahan, ikan tapah melakukan ruaya ke hulu sungai untuk mencari tempat yang cocok mengeluarkan telur. Dalam perjalanan migrasi menuju bagian hulu sungai inilah ikan tapah sering tertangkap oleh nelayan. 

Ikan baung

Ikan baung ukuran bobotnya dapat mencapai 5 kg/ekor. Ikan baung pada gambar di samping termasuk ukuran induk. Ikan baung pada gambar bobotnya mencapai 2 kg. Ikan baung tersebut hasil tangkapan masyarakat bernama Damin di Sungai Penukal Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI Sumsel. Di Sungai Penukal populasi ikan masih cukup banyak dan ukurannya masih lumayan besar, ada yang tertangkap berbobot lebih dari 2 kg/ekor. Penangkapan ikan baung di Sungai Penukal, menggunakan berbagai alat tangkap seperti pancing, rawai, dan kerung. Kerung adalah alat tangkap ikan tradisional dengan cara membuat kurungan ikan dari jaring yang terbuat dari nilon, di pasang di tepi sungai, dalam kerung diberi rebe (kayu-kayu yang sudah mati), dan diberi umpan. 

Kamis, 26 September 2019

Ikan koring


Ikan koring adalah salah satu jenis ikan air tawar. Ikan ini berukuran kecil. Ukuran ikan pada gambar di samping termasuk ukuran ikan dewasa. Ikan dengan ukuran tersebut sudah berkembangbiak. Ikan ini ditemukan di Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir. Selain di Sungai Kelekar, ikan ini juga ditemukan di Sungai Penukal, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Nama lokal ikan ini ikan koring diambil dari bahasa daerah Marga Penukal. Linea literalis ikan ini dari belakang tutup insang sampai pangkal ekor. Ikan ini hidup bergerombol. Alat tangkap ikan ini menggunakan bubu. Selain bubu, empang lulung dengan size jaring yang kecil, ikan ini juga dapat tertangkap. Ikan ini tertangkap dalam jumlah banyak. Penangkapan ikan ini menggunakan bubu yang diberi umpan dedak. berarti ikan ini memakan jenis tumbuhan (herbivora). Ikan ini dijadikan masyarakat sebagai ikan konsumsi. menu masakkan ikan ini yang paling populer adalah digoreng, Ikan ini sering digoreng bersamaan dengan ikan seluang dan mengkiring. Selain dijadikan lauk-pauk, ikan ini berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Linea literalis ikan ini sangat menarik, tingkah laku ikan bergerombol dapat dipelihara dalam jumlah banyak. 

Aro mato merah (Osteochilus melanopleurus)

Osteochilus melanopleurus adalah jenis air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan herbivora ini diketahui menyebar di Asia Tenggara. Di Indonesia ikan ini ditemukan di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera Selatan, salah satu lokasi ditemukannya ikan ini adalah di Sungai Penukal anak Sungai Musi di bagian tengah (DAS Musi Tengah). Ikan bernilai ekonomis sebagai ikan konsumsi dan juga ikan hias. Ukuran ikan ini dapat mencapai 1 kg/ekor. Ikan ini ditangkap masyarakat menggunakan jaring. pada umumnya lokasi nelayan menangkap ikan ini adalah di badan utama sungai, dengan kedalaman air lebih dari 3 meter, dengan arus air tidak terlalu deras. 

Selasa, 24 September 2019

Ikan Btino

Ikan btino salah satu jenis ikan air tawar asli dari perairan umum Sumatera Selatan, khususnya dari perairan rawa banjiran Sungai Kelakar di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.  Nama lokal ikan ini adalah ikan btino. Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan Cyprinid. Ikan ini dijadikan ikan konsumsi bagi masyarakat. Menu masakan ikan ini yang paling populer adalah digoreng dan dibrengkes tempoyak. Selain dijadikan ikan konsumsi, ikan ini juga berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Ikan ini ditangkap nelayan dengan menggunakan alat tangkap tradisional berupa bubu bambu dan empang lulung.

Kamis, 19 September 2019

Ikan sepat mato merah (Trichopodus trichopterus)

Ikan sepat mato merah (Trichopodus trichopterus) banyak ditemukan di rawa-rawa dan sungai yang terhubung dengan rawa yang airnya tidak mengalir deras atau tenang. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan ikan sepat rawa karena banyak ditemukan di rawa-rawa. Di Sumatera Selatan nama ikan ini lebih populer dengan sebutan ikan sepat mato merah. Penamaan ini berdasarkan  mata ikan ini berwarna merah. Ikan ini dijadikan masyarakat sebagai ikan konsumsi. Ikan sepat segar dimasak dengan cara digoreng. Selain dijadikan menu masakan ikan segar, ikan ini juga sering diawetkan menjadi ikan asin dan pekasam. Selain dijadikan ikan konsumsi, ikan sepat ini berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Selain warna matanya yang menarik, bentuk tubuh dan warna sirip serta bintik hitam di bagian tengah tubuh ikan ini menjadi daya tarik untuk dijadikan sebagai ikan pajangan dalam akuarium. Selain itu sifat ikan ini ramah terhadap sesama ikan, jadi tidak terjadi persaingan dan akuarium.   

Ikan Riu (Pangasius micronema) vs Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon)

Ikan riu (Pangasius micronema)  dan ikan juaro  (Pangasius polyuranodon) merupakan kerabat dekat ikan patin (Pangasius pangasius). Ikan riu merupakan jenis ikan patin yang ukurannya paling kecil. Ikan dengan ukuran seperti dalam gambar sudah termasuk ukuran ikan dewasa, ikan tersebut sudah mengandung telur. Ikan juaro termasuk jenis ikan pating dengan ukuran besar, ukuran ikan juaro bisa melebihi ukuran ikan patin biasa. Ikan juaro ukuran 1 kg per ekor sudah termasuk ukuran besar dan sudah mengandung telur. Ikan juaro sangat disukai masyarakat sama halnya dengan ikan patin. Ikan riu, tidak sepopuler ikan juaro, selain karena ukurannya kecil rumit dalam pengolahannya, ikan ini juga memiliki patil yang sangat berbisa, sehingga masyarakat malas mengolah ikan ini. Di Desa Air Itam kecamatan Penukal, Kab. PALI, ikan riu sering dijadikan ikan asin.

Ikan lais palembang (Kryptopterus palembangensis), lais timah (Kryptopterus apogon), sengarat (Belodontichthys dinema)

Tiga jenis ikan lais yang saya temukan di Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir. Nama lokal tiga ikan lais disamping yakni sengarat (Belodontichys dinema) (bawah), timah-timah (Kryptopterus apogon) (tengah) dan lais palembang (Kryptopterus palembangensis) (atas). Secara morfologi ketiga jenis lais tersebut sangat berbeda. Ukuran ikan lais sengat dapat mencapai 5 kg per ekor, lais timah timah juga dapat mencapai 10 kg per ekor sedangkan lais yang diatas ukurannya tidak mencapai 500 gram per ekor. Ikan lais timah dan lais sengat pada gambar di samping termasuk ukuran anak/kecil belum termasuk ikan remaja apalagi indukan. Ketiga lais tersebut harganya cukup tinggi berkisar 60-120 ribu per kg, tergantung ukuran. semakin besar ukuran ikan, harganya semakin mahal. Ikan lain (gambar atas) sering diawetkan menjadi ikan lais salai. Ikan lais salai harganya lebih mahal yakni berkisar 125-150 ribu per kg. 

Lumajang (C. enoplos) dan Lampam (B. schwanenfeldii)

Ikan lumajang (berukuran paling besar) merupakan salah satu jenis ikan perairan umum Sumatera Selatan. Ikan ini dikenal juga dengan nama ikan coli. Harga ikan ini cukup mahal lebih dari 60.000 / kg. Ikan lumajang hidup di sungai-sungai besar. Ikan lapam (ikan yang berukuran kecil), salah satu jenis ikan bernilai ekonomi. Ikan ini masih banyak ditemukan di Sumatera Selatan/ Ikan lampam hidup di sungai-sungai dan rawa banjiran yang terhubung dengan sungai. Ikan lampam sering diawetkan menjadi ikan salai (ikan asap). Harga ikan asap lebih mahal dibandingkan ikan lampam segar. 

Ikan seluang bening (Rasbora sp)

Ikan seluang bening merupakan salah satu jenis ikan seluang (Rasbora sp) yang hidup di perairan umum Sumatera Selatan. Jenis ikan seluang ini berukuran lebih kecil dibandingkan beberapa jenis ikan seluang lainnya. Kenapa dinamakan ikan seluang bening, karena tubuh ikan ni lebh bening walaupun ada sisik tapi kelihatannya tetap lebih bening. Sirip ekor ikan seluang ini berwarna kuning di ujung sirip berwarna hitam. dan di tengah sirip ekor juga berwana hitam. Sirip punggung, dadam anus juga berwarna kuning. Ikan seluang ini berpotensi dijadikan ikan hias. 

Selasa, 20 Agustus 2019

Ikan asli sumsel2


Ikan asli Sumsel1

Ikan Kepras

Ikan kepras, banyak ditemukan di Sumatera Selatan, khususnya di perairan umum Kabupaten Ogan Ilir. Ikan ini dijadikan sebagai ikan lauk pauk. Ikan kepras juga bisa dijadikan sebagai ikan hias. 

Ikan Rucah Air Tawar

Ikan rucah meruapakn sekelompok ikan berukuran kecil yang tidak memiliki nilai ekonomi, sehingga sering juga disebut oleh nelayan perairan umum daratan sebagai ikan "sampah". Para nelayan menganggap ikan ini tidak laku dijual sehingga sering tidak dipedulikan. Namun sebenarnya ikan ini juga memiliki nilai ekonomi. Jenis-jenis ikan ini dapat diolah menjadi ikan asin, pekasam, dan juga bisa digiling menjadi ikan giling. Ikan giling dari ikan sampah ini dijadikan sebagai bahan adonan pembuatan pempek dan kerupuk. Pempek yang berwarna hitam yang sering disebut pempek kulit terbuat dari ikan sampah ini yang sudah digiling. 

Membedakan Ikan Betok Jantan dan Betina

Untuk membedakan ikan betok jantan dan ikan betok betina bisa dilihat dari morfologinya. Pada Gambar disamping (gambar di atas) ikan betok jantan badannya lebih langsing dibandingkan ikan betok betina (dibawahnya). Pada gambar dibawah sepasang ikan betok, ikan betok betina (atas) sedangkan ikan betok jantan (bawah). Lebar/tinggi badan ikan betina lebih tinggi dibandingkan ikan jantan. Warna tubuh ikan jantan lebih gelap, sedangkan ikan betina lebih cerah. 

Senin, 29 Juli 2019

Ikan Sepatung



Ikan Aro

Aneka jenis ikan hias

Keaneragaman jenis ikan yang terdapat di Sungai Kelekar di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir. jenis-jenis ikan berukuran kecil memiliki bentuk tubuh dan warna yang sangat menarik. Ikan-ikan berukuran kecil ini dijadikan masyarakat sebagai ikan dengan kelompok ikan murahan. Harga ikan kecil ini sangat murah. Padahal ikan-ikan ini berpotensi dijadikan sebagai ikan hias yang bisa memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. 

Ikan Lambak

Ikan lambak, salah satu jenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir. Ikan ini berukuran kecil sampai sedang. Rasa daging ikan ini sangat disukai masyarakat. Ikan lambak selain dijadikan ikan konsumsi dalam bentuk segar, ikan ini juga sering diawetkan menjadi ikan asin dan bekasam. selain itu ikan ini juga sering digiling dagingnya menjadi halus sebagai bahan baku campuran pembuatan kerupuk kemplang khas Sumatera Selatan. 

Ikan Palau

Ikan palau, salah satu jenis ikan air tawar yang ditemukan di Sungai Kelekar Ogan Ilir. Ikan ini berukuran kecil sampai sedang.Ikan palau dijadikan ikan konsumsi oleh masyarakat. Ikan ini sangat mirip dengan ikan nilem yang sudah dibudidyakan di Jawa, namun jika diamati lebih seksama ada perbedaan antara ikan palau dengan ikan nilem. Ikan palau memiliki warna dan tubuh yang cantik, sehingga sangat potensial dijadikan sebagai ikan hias. 

Ikan Kepras

Ikan kepras, salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki bentuk tubuh dan warna yang menarik. Ikan ini sangat cocok dijadikan ikan hias. Ikan ini ukurannya kecil sampai sedang. Ikan kepras ukuran besar dijadikan sebagai ikan konsumsi. Ikan kepras ukuran kecil sering dijadikan sebagai ikan asin dan bekasam. Ikan ini banyak ditemukan di Sungai Kelekar, Ogan Ilir.

Ikan Hias Dari Sungai Kelekar Ogan Ilir

Sungai Kelekar, salah satu sungai yang terdapat di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Keanekaragam jenis ikan di Sungai Kelekar cukup tinggi. Dari beberapa spesies ikan yang terdapat di sungai ini, terdapat jenis-jenis ikan yang berpotensi dijadikan sebagai ikan hias. Pada gambar di samping beberapa jenis ikan yang terdapat di sungai kelekar yang penampilannya menarik untuk dijadikan sebagai ikan hias. Ikan-ikan ini termasuk kelompok ikan dengan ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok di pelihara dalam media akuarium. 

Senin, 20 Mei 2019

Teknologi Pembenihan Ikan Betok (Anabas testudineus)

Buku ini merupakan rangkuman rangkaian penelitian penulis ditambah studi literatur tentang aspek biologi ikan betok. dalam buku ini diuraikan aspek bioekologi ikan betok, pematangan gonad ikan betok, pemijahan ikan betok baik secara alami maupun semi-alami dengan rangsangan hormon dan lingkungan, perkembangan embrio ikan betok, penetasan telur dan perawatan larva-benih ikan betok. Buku ini bisa Anda Unduh/Download secara GRATIS pada link berikut: https://play.google.com/store/books/details?id=hhyZDwAAQBAJ
atau bisa juga download melalui link berikut:
Teknologi Pembenihan Ikan Betok (Anabas testudineus)


Minggu, 14 April 2019

Keragaman Jenis Ikan Hias Air Tawar,#Part-2

Keragaman Jenis Ikan Hias Air Tawar, #Part-1

Ikan Gabus (Channa striata)

Ikan gabus (Chana striata), merupakan salah jenis ikan penghuni perairan rawa yang benilai tinggi (Muslim, 2005). Ikan ini banyak ditemukan di perairan rawa lebak lebung (Muslim, 2012). Produksi ikan gabus masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Padahal kebutuhan ikan ini sangat tinggi (Muslim, 2007). Penelitian upaya pemijahan ikan gabus secara terkotrol sudah dilakukan atara lai: (Muslim dan Syaifudin, 2012a; Muslim dan Syaifudi, 2012b; Zultamin et al. 2014; Al Fathsyah et al. 2015; Hidayatullah et al. 2015; Saputra et al. 2015; Sakuro et al. 2016; Altiara et al. 2016; Muslim dan Yonarta, 2017; Muslim, 2017; Muslim et al. 2018, Muslim et al., 2019). Buku tentang ikan gabus, cover buku disajikan pada gambar disamping dapat didownload di link ini: Muslim, 2017

Sabtu, 13 April 2019

Ikan Betok (Anabas testudineus)

Ikan betok (Anabas testudineus) merupakan salah satu jenis ikan penghuni rawa-rawa dan anak-anak sungai yang banyak terdapat di Sumatera Selatan. Salah satu habitat ikan betok adalah rawa banjiran Sungai Kelekar Ogan Ilir (Fitrani et al. 2011). Ikan ini memiliki keunggulan mampu bertahan hidup dalam kondisi perairan yang kurang baik. Ikan ini mampu bernafas di daratan, tanpa air. Ikan betok termasuk ikan yang bernilai ekonomi (Muslim, 2007). Ikan ini sudah bisa dikembangbiakkan dalam media budidaya (Putri et al. 2013; Burmansyah et al. 2013; Prasetya et al. 2015; Sari et al. 2015; Pebrianti et al. 2015; Diba et al. 2016; Rahmi et al. 2016).   Penelitian untuk meningkatkan kualitas telur ikan betok dengan pemberian vitamin E sudah dilakukan Etika et al. 2013.

Selasa, 09 April 2019

Ikan Kepala Timah (Famili Aplochelidae)

Ikan kepala timah, salah satu jenis ikan air tawar yang ditemukan di Sumatera Selatan. Habitat ikan ini di rawa-rawa, sawah sawah, kanal-kanal. Ikan ini memiliki ciri khas berupa bintik putih di atas kepalanya, makanya disebut ikan kepala timah, karena bintik putih di atas kepalanya bersinar menyerupai timah panas yang memancarkan cahaya. Ikan ini populasinya tidak banyak. Studi ilmiah tentang ikan ini masih jarang ditemukan, padahal informasi ilmiah sangat penting sebagai dasar pengembangbiakan dan pembudidayaan ikan ini. Ikan ini memiliki potensi dikembangkan menjadi komoditi ikan hias. Perdagangan ikan ini sebagai ikan hias sudah banyak dilakukan. Ikan yang diperjualbelikan di pasar ikan hias berasal dari hasil tangkap dari alam. 

Ikan seluang koneng (Rasbora sp)

Ikan seluang koneng (Rasbora sp), merupakan salah satu jenis ikan khas Sumatera Selatan. Ikan ini dinamakan ikan seluang koneng karena warna sirip ekor dan sirip punggunganya berwarna koneng (kuning). Warna tubuh bagian atas (punggung) juga agak kekuning-kuningan. Di bagian tengah tubuh dan pangkal sirip ekor terdapat bintik berwarna hitam. Bagian dada dan perut berwarna perak terang. Populasi ikan seluang jenis ini tdak sebanyak ikan seluang yang lainnya. Ikan ini biasanya tertangkap bersama ikan seluang lainnya. Ikan seluang jenis ini sangat potensial dijadikan ikan hias. 

Rabu, 03 April 2019

Ikan Jalai (Channa maruliodes)

Ikan jalai (Channa maruliodes), merupakan salah satu jenis ikan kelompok Channa (gabus). Ikan ini sekerabat dengan dengan ikan gabus (Channa striata), ikan toman (Channa micropeltes) dan spesies channa lainnya. Sepintas bentuk tubuh ikan ini seperti ikan toman, namun bila dilihat secara seksama sangat berbeda dengan ikan toman. Tubuh ikan jalai lebih panjang dibandingkan ikan toman. Ciri khas morfologi ikan jalai, ada motif batik dan warna tubuhnya. Ukuran ikan jalai bisa lebih besar dari ikan toman. Secara internasional, kelompok ikan gabus (Channa) yang terkenal paling besar adalah ikan toman, dikenal dengan sebutan the giant of snakehead.  Karena hanya ikan toman yang sudah terekspos secara luas sedangkan ikan jalai tidak terekspos secara luas. Populasi ikan jalai tidak sebanyak ikan toman, sehingga menyebakan ikan ini jarang sekali ditemukan/tertangkap oleh nelayan. Sekarang ikan ini sudah sangat sulit ditemukan, walaupun secara internasional belum ada data yang menyebutkan bahwa ikan ini sudah punah. Namun di daerah DAS Musi masih ada masyarakat yang menemukan ikan ini seperti di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Minggu, 31 Maret 2019

Ikan serko (Channa sp)

Ikan serko (Channa sp) merupakan salah satu jenis ikan khas Sumatera Selatan. Ikan ini termasuk kelompok jenis ikan Genus Channa (gabus), sekerabat dengan ikan gabus (Channa striata), ikan bujuk (Channa lucius), ikan serandang (Channa pleurophthalmus), dan lain-lain. Ikan pada gambar di samping ditemukan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Habitat ikan ini di hutan-hutan rawa yang terhubung dengan sungai. Ukuran ikan ini lebih kecil dibandingkan jenis ikan Channa yang disebutkan di atas. Ikan ukuran seperti di gambar samping sudah mencapai fase dewasa kelamin, kemungkinan sudah berkembangbiak. Ikan ini sama seperti kerabatnya yang lain, termasuk jenis ikan karnivora (pemakan hewan). Ikan ini jarang ditemukan oleh masyarakat. Populasi ikan ini lebih sedikit tidak seperti ikan gabus (Channa striata), kemungkinan disebabkan jumlah telur ikan ini sedikit dan juga faktor kerusakan habitat. Jika tidak dikembangbiakan dan dibudidayakan ikan ini bisa punah. Ikan ini memiliki motif warna yang cantik pada sirip punggung dan sirip perutnya, sehingga potensial dijadikan ikan hias.