Selasa, 23 Maret 2021

Ikan Bentulu


Secara taksonomi, ikan bentulu termasuk Phylum Chordata, Kelas Teleostei, Ordo Cypriniformes, Family Cyprinidae, Genus Barbichthys,  Spesies Barbichthys laevis. Bentuk tubuh ikan panjang dan berbentuk kubus. Tubuh berwarna purih perak. Seluruh tubuh kecuali bagia kepala ditutupi sisik. Ikan ini memiliki sirip punggung, sirip perut, sirip dada, sirip anal, dan sirip ekor. Ekor berbentuk cagak. Bagian ujung semua sirip berwarna hitam dan sedikit merah. Ukuran ikan ini kecil-sedang. Ikan ini memiliki kemampuan melompat yang cukup tinggi.  Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Habitat utama yani di sungai dan rawa-rawa yang terhubung dengan sungai. Ikan ini ditemukan di Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera ikan ini ditemukan di Riau, Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan. Ikan ini termasuk jenis ikan pemakan tumbuhan dan hewan (omnivora). Ikan ini berkembangbiak dengan cara bertelur. Penangkapan ikan ini menggunakan alat jarring, bubu dan tangkul (alat tangkap angkat). Ikan ini sangat tinggi lompatannya untuk keluar dari tangkul.  Bentuk tubuh dan warna ikan ini sangat menarik, cocok dijadikan ikan hias. Namun akuarium pemeliharaan ikan ini harus memiliki tutup, karena ikan ini jika baru dipelihara dalam akuarium sering melompat keluar akuarium. Saat ini, ikan ini dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi dengan harga berkisar Rp. 5.000-10.000 per kg.  Penelitian dasar mengenai ikan ini masih sangat minim. Ikan ini prospektif dikembangkan menjadi komoditi ikan hias.  

Pustaka:

Ikan Lampam

Ikan Lampam

Ikan lampam memiliki sirip dada dan sirip perut berpasangan, satu sirip punggung, sirip anal dan sirip ekor. Tubuh berwarna putih keperak-perakan, seluruh tubuh diselimuti sisik. Warna sirip merah dan hitam. 
Habitat ikan lampam  adalah sungai, danau dan rawa. Perairan yang ada arus air sangat disukai ikan ini.  Penyebaran ikan lampan meliputi pulau Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Ikan lampan termasuk jenis ikan omnivora. Pakan berupa tumbuhan air, lumut, ganggang air, jentik nyamuk, serangga, cacing dimakan ikan ini. Memancing ikan lampam dengan umpan cacing tanah sangat cocok. Ikan ini berkembangbiak dengan cara bertelur. Penangkapan ikan lampam dapat menggunakan beberapa alat tangkap seperti pancing, jaring, brumbun (perangkap), empang dan pengilarIkan lampam dapat diolah menjadi berbagai menu masakan antara lain ikan lampam goreng dan ikan lampam bakar. Selain dikonsumsi segar, ikan lampam juga dapat diawetkan menjadi ikan asin, asap, dan pekasamIkan lampam selain dijadikan ikan konsumsi sebai lauk pauk, ikan ini juga bisa dijadikan sebagai ikan hias dipajang dalam akuarium. Harga ikan lampam konsumsi berkisar Rp. 15.000-20.000 per kg. Penelitian aspek biologi ikan ini sudah banyak. Penelitian aspek pembenihan dan pembesaran ikan ini juga sudah mulai dilakukan. Ikan ini memiliki prospek dikembangkan menjadi komoditi budidaya. Selain memiliki harga yang cukup tinggi, konsumen ikan ini juga banyak. Ikan ini dapat juga dijadikan sebagai ikan hias.




Pustaka:

 

Minggu, 14 Maret 2021

Seluang Bening/Serit Gunting (Rasbora sp)

Ikan seluang bening atau dalam perdagangan ikan hias dikenal dengan nama serit gunting. Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan seluang (Rasbora sp) yang hidup di perairan umum native Indonesia. Ikan pada gambar di samping saya temukan di perairan rawa banjiran Sungai Kelakar. Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.  Jenis ikan seluang ini berukuran lebih kecil dibandingkan beberapa jenis ikan seluang lainnya. Panjang ikan yang saya temukan ini berkisar 5-8 cm. Kenapa dinamakan ikan seluang bening, karena tubuh ikan ni lebh bening walaupun ada sisik tapi kelihatannya tetap lebih bening. Ikan ini sudah banyak diperjualbelikan sebagai ikan hias, baik pasar domestik maupun internasional. Para kolektor ikan hias mengenal ikan ini dengan nama serit gunting, karena bentuk ekornya menyerupai gunting. Sirip ekor ikan seluang ini berwarna kuning di ujung sirip berwarna hitam. dan di tengah sirip ekor juga berwana hitam. Sirip punggung, sirip dada dan  sirip anus juga berwarna kuning. Ikan seluang ini dilokasi saya menemukannya dimanfaatkan sebagaai ikan umpan untuk menangkap ikan gabus menggunakan alat tangkap tajur. Ikan ini perlu dikembangkan sebagai ikan budidaya karena saat ini sudah diperjualbelikan sebagai  ikan hias.  Di pasar ikan hias Bogor dan Jakarta sudah banyak ikan ini diperjualbelikan. Informasi dari pedagang ikan hias, ikan yang mereka diperdagangkan di pasar tersebut berasal dari Sumatera. Salah satu daerah penghasil ikan ini adalah SUmatera Selatan, khususnya Kabupaten Ogan Ilir.