Minggu, 14 April 2019

Keragaman Jenis Ikan Hias Air Tawar,#Part-2

Keragaman Jenis Ikan Hias Air Tawar, #Part-1

Ikan Gabus (Channa striata)

Ikan gabus (Chana striata), merupakan salah jenis ikan penghuni perairan rawa yang benilai tinggi (Muslim, 2005). Ikan ini banyak ditemukan di perairan rawa lebak lebung (Muslim, 2012). Produksi ikan gabus masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Padahal kebutuhan ikan ini sangat tinggi (Muslim, 2007). Penelitian upaya pemijahan ikan gabus secara terkotrol sudah dilakukan atara lai: (Muslim dan Syaifudin, 2012a; Muslim dan Syaifudi, 2012b; Zultamin et al. 2014; Al Fathsyah et al. 2015; Hidayatullah et al. 2015; Saputra et al. 2015; Sakuro et al. 2016; Altiara et al. 2016; Muslim dan Yonarta, 2017; Muslim, 2017; Muslim et al. 2018, Muslim et al., 2019). Buku tentang ikan gabus, cover buku disajikan pada gambar disamping dapat didownload di link ini: Muslim, 2017

Sabtu, 13 April 2019

Ikan Betok (Anabas testudineus)

Ikan betok (Anabas testudineus) merupakan salah satu jenis ikan penghuni rawa-rawa dan anak-anak sungai yang banyak terdapat di Sumatera Selatan. Salah satu habitat ikan betok adalah rawa banjiran Sungai Kelekar Ogan Ilir (Fitrani et al. 2011). Ikan ini memiliki keunggulan mampu bertahan hidup dalam kondisi perairan yang kurang baik. Ikan ini mampu bernafas di daratan, tanpa air. Ikan betok termasuk ikan yang bernilai ekonomi (Muslim, 2007). Ikan ini sudah bisa dikembangbiakkan dalam media budidaya (Putri et al. 2013; Burmansyah et al. 2013; Prasetya et al. 2015; Sari et al. 2015; Pebrianti et al. 2015; Diba et al. 2016; Rahmi et al. 2016).   Penelitian untuk meningkatkan kualitas telur ikan betok dengan pemberian vitamin E sudah dilakukan Etika et al. 2013.

Selasa, 09 April 2019

Ikan Kepala Timah (Famili Aplochelidae)

Ikan kepala timah, salah satu jenis ikan air tawar yang ditemukan di Sumatera Selatan. Habitat ikan ini di rawa-rawa, sawah sawah, kanal-kanal. Ikan ini memiliki ciri khas berupa bintik putih di atas kepalanya, makanya disebut ikan kepala timah, karena bintik putih di atas kepalanya bersinar menyerupai timah panas yang memancarkan cahaya. Ikan ini populasinya tidak banyak. Studi ilmiah tentang ikan ini masih jarang ditemukan, padahal informasi ilmiah sangat penting sebagai dasar pengembangbiakan dan pembudidayaan ikan ini. Ikan ini memiliki potensi dikembangkan menjadi komoditi ikan hias. Perdagangan ikan ini sebagai ikan hias sudah banyak dilakukan. Ikan yang diperjualbelikan di pasar ikan hias berasal dari hasil tangkap dari alam. 

Ikan seluang koneng (Rasbora sp)

Ikan seluang koneng (Rasbora sp), merupakan salah satu jenis ikan khas Sumatera Selatan. Ikan ini dinamakan ikan seluang koneng karena warna sirip ekor dan sirip punggunganya berwarna koneng (kuning). Warna tubuh bagian atas (punggung) juga agak kekuning-kuningan. Di bagian tengah tubuh dan pangkal sirip ekor terdapat bintik berwarna hitam. Bagian dada dan perut berwarna perak terang. Populasi ikan seluang jenis ini tdak sebanyak ikan seluang yang lainnya. Ikan ini biasanya tertangkap bersama ikan seluang lainnya. Ikan seluang jenis ini sangat potensial dijadikan ikan hias. 

Rabu, 03 April 2019

Ikan Jalai (Channa maruliodes)

Ikan jalai (Channa maruliodes), merupakan salah satu jenis ikan kelompok Channa (gabus). Ikan ini sekerabat dengan dengan ikan gabus (Channa striata), ikan toman (Channa micropeltes) dan spesies channa lainnya. Sepintas bentuk tubuh ikan ini seperti ikan toman, namun bila dilihat secara seksama sangat berbeda dengan ikan toman. Tubuh ikan jalai lebih panjang dibandingkan ikan toman. Ciri khas morfologi ikan jalai, ada motif batik dan warna tubuhnya. Ukuran ikan jalai bisa lebih besar dari ikan toman. Secara internasional, kelompok ikan gabus (Channa) yang terkenal paling besar adalah ikan toman, dikenal dengan sebutan the giant of snakehead.  Karena hanya ikan toman yang sudah terekspos secara luas sedangkan ikan jalai tidak terekspos secara luas. Populasi ikan jalai tidak sebanyak ikan toman, sehingga menyebakan ikan ini jarang sekali ditemukan/tertangkap oleh nelayan. Sekarang ikan ini sudah sangat sulit ditemukan, walaupun secara internasional belum ada data yang menyebutkan bahwa ikan ini sudah punah. Namun di daerah DAS Musi masih ada masyarakat yang menemukan ikan ini seperti di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.