ABSTRAK
Ikan betok (Anabas testudineus) merupakan salah satu jenis ikan lokal Indonesia yang prospektif dibudidayakan. Ketersediaan induk yang matang gonad untuk usaha pembenihan masih menjadi kendala. Tujuan penelitian ini adalah memacu perkembangan gonad ikan betok (Anabas testudineus) betina. Metode penelitian mengggunakan rancangan acak lengkap, empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan dosis ektrak hipofisa yakni 0,0; 0,1; 0,3; 0,6 ml/kg. Penyuntikan ekstrak hipofisa secara intramuscular. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyuntikan ekstrak hipofisa sapi dosis 0.3 ml/kg, menghasilkan performance perkembangan gonad terbaik, dimana diameter telur sebesar 0,808 mm, gonado somatik indeks sebesar 7,12%, hepato somatik indeks sebesar 2,05%, dan fekunditas yang dihasilkan sebanyak 7898 butir telur. Parameter kualitas air selama pemeliharaan ikan berada dalam kisaran yang baik untuk perkembangan gonad ikan betok.