Kamis, 01 Agustus 2024

 IKATAN SARJANA PERIKANAN INDONESIA
DEWAN PENGURUS DAERAH  SUMATERA SELATAN

KETUA
Dr. Muslim, S.Pi, M.Si

SEKRETARIS
Dr. Irkhamiawan Ma'ruf, S.Pi, M.Si

BENDAHARA
Ade Rahma, S.Pi


Jumat, 12 Juli 2024

Truss Morfometrik Ikan Serandang (Channa pleuropthalma, Bleeker 1851) asal Sungai Kelekar, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan

 

ABSTRAK

Ikan serandang (Channa pleuropthalma, Bleeker 1851) merupakan salah satu spesies ikan air tawar bernilai ekonomi tinggi di Sumatra Selatan. Ikan ini digunakan masyarakat sebagai lauk pauk sehari-hari dan juga dijual sebagai ikan hias. Studi-studi terhadap aspek biologi spesies ini sangat sedikit. Studi tentang perbedaan morfometrik ikan jantan dan betina belum dilakukan. Studi ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam studi ini diperoleh dari Sungai Kelekar, Desa Tanjung Baru, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Sebanyak 12 sampel  C. pleuropthalma yang digunakan dengan bobot 46,6 - 141,7 g, dan panjang total berkisar 14-21 cm. Pada studi ini ditentukan 10 titik patokan, terdiri dari 19 karakter. Hasil studi menunjukan bahwa perbedaan trus morfometrik ikan serandang jantan dan betina terletak pada jarak antara titik disebelah ventral dari titik terdepan sirip pectoral (B1) dan arak antara titik pangkal depan sirip anal – pelipatan ekor bagian dorsal (D3).

Kata kunci:  Channidae, dimorfisme, kerandang

Artikel lengkap dapat didownload di sini:

https://www.ejournal.uniski.ac.id/index.php/JPPU/article/view/866/465


Inventarisasi Alat Penangkapan Ikan Tradisional dan Jenis Ikan di Sungai Kelekar, Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

 

ABSTRAK

Sungai Kelekar merupakan salah satu sungai yang ada dalam wilayah Kabupaten Ogan Ilir yang mengalir di Desa Burai. Pemanfaatan sungai ini oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Matapencaharian sebagian penduduk berprofesi sebagai nelayan. Metode penelitian menggunakan metode survey. Survey dilakukan untuk melakukan pengamatan dan observasi secara langsung di lapangan. Wawancara dengan responden dengan panduan kuisioner. Responden dalam penelitian ini sebanyak 10 orang nelayan. Hasil penelitian berhasil menginvetarisasi alat penangkapan ikan tradisional dan jenis ikan yang ada di Sungai Kelekar Desa Burai. Alat penangkapan ikan tradisonal diklasifikasikan menjadi lima kategori yakni kategori perangkap (traps), alat yang dijatuhkan (falling gears), jaring insang (gillnet), pancing (hooks and lines), dan anco (portable lift nets). Jenis-jenis ikan air tawar yang ditemukan masyarakat dikelompokan kedalam limabelas famili, yakni Anabantidae, Bagridae, Butidae, Channidae, Clariidae, Cyprinidae, Danionidae, Helostomatidae, Mastacembelidae, Notopteridae, Osphronemidae, Pangasiidae, Pristolepididae, Siluridae, dan Synbranchidae. Hasil penelitian ini menyediakan informasi dasar sebagai referensi untuk penelitian yang lebih komprehensif di masa akan datang.

Kata kunci: bubu, jaring insang, rawai, tangkul, serkap


Artikel lengkap dapat didownload di sini:  

https://www.ejournal.uniski.ac.id/index.php/JPPU/article/view/863/463