Selasa, 07 Juli 2020

Palau (Osteochilus sp)

Secara taksonomi, ikan nilem termasuk Phylum Chordata, Kelas Actinopterygii Ordo Cypriniformes, Family Cyprinidae, Genus Osteochilus,  Spesies Osteochilus spBentuk badan cembung membungkuk. Memiliki sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anal dan sirip ekor. Tubuh berwarna perak dengan sedikit bintik hitam dan kuning. Sirip ekor, dada, perut dan anal berwarna merah. Pada bagian pangkal ekor terdapat bintik bulat berwarna hitam. Habitat ikan ini di sungai-sungai yang terhubung dengan rawa banjiran. Penyebarannnya di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Ikan ini termasuk jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora). Ikan ini berkembangbiak dengan cara bertelur. Ikan ini banyak tertangkap dengan alat tangkap jaring dan keremanIkan ini memiliki daya tarik sebagai ikan hias, terutama bentuk tubuh dan warnanya. Ikan ini dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi dam juga sebagai ikan hias. Penelitian dasar mengenai aspek biologi dan ekologi ikan ini masih sangat jarang, sehingga masih sangat diperlukan. Ikan palau satu genus dengan ikan nilem (Osteochiluss haseltii) yang sudah banyak dibudidayakan. Selain dengan Osteochiluss haseltii, ikan palau juga sekerabat dekat dengan ikan Osteochiluss vittatus. Penelitian hubungan kekerabatan antara beberapa spesies ikan dari Genus Osteochilus masih sangat diperlukan. Penelitian upaya penjinakan dan pembudidayaan ikan juga sangat penting dilakukan ikan palau ini sangat diperlukan. Ikan ini prospektif dikembangkan menjadi komoditi budidaya sebagai ikan hias dan ikan konsumsi. 

Pustaka:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar