Secara taksonimi, ikan
Lalawak dikelompokan kedalam phylum Chordata, subphylum Vertebrata, Class Pisces, Ordo Cypriniformes, Subordo Cyprinoidei, Family Cyprinidae, Genus Barbodes, Species Barbodes sp.
Genus Barbodes mempunyai
ciri-ciri mulut kecil, terminal dan subterminal, celahnya tidk memanjang
melebihi garis vertikal yang melalui pinggiran depan mata, mempunyai bibir
halus berpapila atau tidak tetapi tanpa liapatan, bibir bagian atas terpisah
dari moncongnya oleh suatu lekukan yang jelas, pangkal bibir atas tertutup oleh
lipatan kulit moncong, pada ujung rahang bawah tidak ada tonjolan. Bagian perut
di depan sirip perut datar atau membulat tidak memipih membentuk geligir taja,
jika terdapat geligir hanya di bagian belakang sirip perut. Gurat sisi
sempurna, tidak ada pori tambahan pada sisik sepanjang gurat sisi. Terdapat
7-10½ jari-jari bercabang pada sirip punggung, jari-jari terakhir sirip
punggung lemah atau keras tapi tidak bergerigi, tidak ada duri mendatar didepan
sirip punggung, 5-8½ jari-jari bercabang pada sirip dubur. Sisik dengan
struktur beberapa jari-jari sejajar atau melengkung ke ujung, sedikit atau
tidak ada proyeksi jari-jari ke samping. Ikan lalawak adalah ikan yang memiliki habitat asli di sungai
dan dewasa ini telah dibudidayakan di kolam-kolam peliharaan. Ikan Lalawak
merupakan jenis ikan omnivor karena selain memakan organisme nabati juga
memakan organisme hewani. Ikan lalawak atau
yang bisa disebut juga dengan ikan balar atau ceceperan merupakan ikan air
tawar yang hidup di sungai yang berarus cukup deras dan landai. Karakteristik
dari lalawak sama dengan ikan-ikan arus deras lainnya, yaitu agresif dalam
pergerakannya. Jenis ikan ini mirip dengan ikan tawes yang biasa dibudidayakan
di kolam, yang menjadi pembedanya yaitu dari warna ujung siripnya. Ujung sirip
Tawes berwarna hitam sedangkan lalawak berwarna kemerah-merahan meskipun ada
juga yang berwarna kekuning-kuningan. Ukuran berat maksimal dewasa bisa
mencapai 1 kg dengan panjang 25 cm. Warna badan ikan lalawak berwarna perak
kehijauan, sebagian mata berwarna merah. Sirip punggung dan sirip ekor berwarna
abu-abu sampai kehitaman. Sirip dada berwarna kuning pucat sampai kuning
terang. Bedanya, sirip lalawak berwarna merah, demikian halnya mata dan
ekornya. Ukuran sisik lebih kecil dibanding tawes dan berwarna cerah. Itu
sebabnya lalawak bisa dipelihara sebagai ikan hias. Ikan Lalawak (Barbodes sp)
merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan umum (seperti sungai)
dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ikan konsumsi, walaupun belum
menjadi jenis ikan yang terancam punah, kan ini perlu mendapat perhatian karena
dibeberapa lokasi keberadaannya sudah sangat berkurang.