ABSTRAK
Ikan serandang (Channa pleuropthalma,
Bleeker 1851) merupakan salah satu spesies ikan air tawar bernilai ekonomi
tinggi di Sumatra Selatan. Ikan ini digunakan masyarakat sebagai lauk pauk
sehari-hari dan juga dijual sebagai ikan hias. Studi-studi terhadap aspek
biologi spesies ini sangat sedikit. Studi tentang perbedaan morfometrik ikan
jantan dan betina belum dilakukan. Studi ini menggunakan metode purposive
sampling. Sampel yang digunakan dalam studi ini diperoleh dari Sungai Kelekar,
Desa Tanjung Baru, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan.
Sebanyak 12 sampel C. pleuropthalma
yang digunakan dengan bobot 46,6 - 141,7 g, dan panjang total berkisar 14-21
cm. Pada studi ini ditentukan 10 titik patokan, terdiri dari 19 karakter. Hasil
studi menunjukan bahwa perbedaan trus morfometrik ikan serandang jantan dan
betina terletak pada jarak antara titik disebelah ventral dari titik terdepan
sirip pectoral (B1) dan arak antara titik pangkal depan sirip anal – pelipatan
ekor bagian dorsal (D3).
Kata kunci: Channidae, dimorfisme, kerandang
Artikel lengkap dapat didownload di sini:
https://www.ejournal.uniski.ac.id/index.php/JPPU/article/view/866/465