Senin, 11 Mei 2020

Palau (Osteochilus sp)

Palau atau juga dikenal ikan nilem bentuk badan cembung membungkuk. Memiliki sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anal dan sirip ekor. Tubuh berwarna perak dengan sedikit bintik hitam dan kuning. Sirip ekor, dada, perut dan anal berwarna merah. Pada bagian pangkal ekor terdapat bintik bulat berwarna hitam. Habitat ikan ini di sungai-sungai yang terhubung dengan rawa banjiran. Penyebarannnya di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Ikan ini termasuk jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora). Ikan ini berkembangbiak dengan cara bertelur.  Ikan ini banyak tertangkap dengan alat tangkap jaring dan keremanIkan ini memiliki daya tarik sebagai ikan hias, terutama bentuk tubuh dan warnanya. Saat ini, ikan ini dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi dengan harga berkisar Rp.5.000-10.000 per kg.  Penelitian dasar mengenai aspek biologi dan ekologi ikan ini masih sangat jarang, sehingga masih sangat diperlukan. Penelitian lebih lanjut, upaya penjinakan dan pembudidayaan ikan juga sangat penting dilakukan. Ikan ini prospektif dikembangkan menjadi komoditi budidaya sebagai ikan hias.

Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar