Secara taksonomi, ikan semah termasuk
Phylum Chordata, Kelas Ostariophysi, Ordo Cypriformes, Family Cyprinidae, Genus
Tor,
Spesies Tor sp. Ikan
semah memiliki sirip punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip
anal, dan sirip ekor. Sirip ekor ikan semah berbentuk cagak. Ikan ini memiliki
sisik berwarna putih silver,
sirip-siripnya berwaran orange
kemerahan. Ukuran sisik ikan ini besar-besar. Pada bagian kepala terdapat
sungut yang pendek dan lubang hidung. Ikan semah banyak ditemukan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Ikan
semah termasuk jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora). Ikan
semah berkembangbiak dengan cara bertelur. Penangkapan
ikan semah menggunakan pancing. Berbagai menu masakan ikan semah, seperti di masak kuah
kuning, pindang, panggang, goreng, Menu yang paling populer ikan semah kuah kuning. Ikan
semah termasuk ikan dengan harga jual tinggi. Harga ikan semah berkisar Rp. 40.000-60.000
per kg. Populasi ikan semah di alam sudah mulai menurun, Hasil tangkapan
nelayan sudah tidak banyak lagi dan ukuran ikan yang tertangkap sudah tidak
besar-besar lagi. Ikan ini prospektif dibudidayakan. Ikan ini
memiliki nilai ekonomi tinggi.
Pustaka:
Muslim, M and Heltonika, B and Sahusilawane, H.A and Wardani, W.W and Rifai, R (2020) Ikan lokal perairan tawar indonesia yang prospektif dibudidayakan. Pena Persada, Purwokerto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar