Kamis, 18 September 2025

Ikan langka, lele purba ditemukan di Sungai Kelekar, Sumatera Selatan

 

Ikan air tawar dari genus Chaca secara internasional dikenal juga dengan nama ikan lele mulut katak (frogmouth catfish). Ikan ini termasuk dalam keluarga Siluridae. Masyarakat lokal tempat ditemukannya ikan ini (Desa Pelempang) menamakan ikan ini sebagai ikan lele purba. Ikan ini ditemukan di perairan rawa banjiran Sungai Kelekar di Desa Pelempang, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Ikan ini ditemukan oleh mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya bernama Ihza Wijaya atau lebih akrab dipanggil Jayak BDA 21. Ikan yang ditemukan sebanyak dua ekor. Ikan ini ditemukan pada tanggal 18 September 2025 di Desa Pelempang Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Ikan kemudian dibawa ke Laboratorium Kolam Percobaan Universitas Sriwjaya di Indralaya. Di laboratorium ikan dipelihara dalam akuarium untuk dipelajari lebih lanjut. Bentuk tubuh ikan ini unik berbeda dengan ikan air tawar umumnya yang sering ditemukan. Kepalanya lebar dan pipih, ada sepasang mata menghadap ke atas.  Ikan ini memiliki sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip punggung, dan sirip ekor. Warna tubuh ikan ini coklat kehitaman. Pada bagian perut mendatar, penanda ikan ini hidup di dasar perairan. Mulut ikan sangat lebar, dan terdapat gigi-gigi tajam yang terlihat jelas (tipe mulut superior). Hal ini penanda ikan ini termasuk kelompok ikan predator. Pada bagian bawah badan ikan terlihat lubang kelamin terpisah jauh dari lubang anus. Badannya sangat lembut, licin, tidak bersisik sebagai penanda termasuk kelompok ikan Famili Siluridae. Ikan-ikan yang masuk dalam Famili Siluridae seperti ikan lais, ikan baung, ikan patin, ikan lele dan lain-lain. Penemuan ikan ini menambah daftar nama ikan dari Sungai Kelekar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar