Sumatera Selatan memiliki lahan rawa yang cukup luas, baik rawa banjiran non gambut maupun rawa gambut. Rawa merupakan habitat utama belut. Jenis ikan dengan badan memanjang dan sangat licin ini sangat cocok bersembunyi dalam lumpur, serahan tumbuhan yang sudah lapik dan juga gambut. Sebagian masyarakat Sumatera Selatan, tidak suka makan belut karena bentuk badanya seperti ular dan sangat licin. Belum banyak dijual keluar daerah dan juga di ekspor. Produksi belut mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Harga ikan belut ditingkat nelayan pengumpul berkisar 25-30ribu/kg. Alat tangkap khusus penangkap belut disebut "bubu belut". Alat ini dipasang di rawa-rawa dan diberi umpan berupa daging keong atau usus ayam.ikan ini termasuk salah satu jenis ikan rawa yang bernilai ekonomi tinggi (Muslim, 2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar