Ikan kebarau, salah satu jenis ikan asli Sumatera Selatan. Ikan ini sepintas mirip dengan ikan kelemak/jelawat. Namun secara morfologi jika diperhatikan secara saksama, ikan sebarau dengan ikan kelemak berbeda dan secara taksonomi juga berbeda. Bobot ikan kelamak lebih besar dibandingkan ikan kebarau. Bobot ikan kelemak dapat mencapai 5 kg/ekor, sedangkan ikan kebarau lebih kecil dibawah 2 kg/ekor. Ikan kebarau dapat melompat dengan tinggi. Ikan kebarau banyak ditemukan di wilayah dataran rendah Sumatera Selatan yang memiliki areal lebak lebung seperti Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir. wilayah wilayah ini banyak rawa banjiran yang terhubung dengan sungai utama dan anak-anak sungai. Ikan ini banyak ditangkap nelayan dengan menggunakan alat tangkap tradisional seperti pancing, rawai, jaring, empang, tuguk, langsatan, empang lulung, dan sebagainya. Ikan ini dijadikan ikan konsumsi oleh masyarakat. Menu masakan ikan kebarau yang populer ikan kebarau panggang dan ikan kebarau goreng. Daging ikan kebarau banyak mengandung tulang-tulang halus. Selain dikonsumsi segar, ikan ini juga sering diawetkan menjadi ikan asin, ikan salai dan juga dibuat pekasam/bekasam. Pekasam ikan kebarau sangat populer. Jika dibuat pekasam, tulang halus dan juga tulang kasarnya menjadi lembut dan hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar