Bentuk tubuh ikan
selincah agak gepeng. Warna tubuh coklat kehitaman. Ikan ini memeliki sirip punggung,
dada, perut, anal dan ekor. Sirip punggung bagian depan memiliki duri-duri
keras. Begitu juga sirip anal memakanjang dari belakang anus sampai pangkal ekor.
Sirip anal memiliki beberapa duri keras pada bagian depan. Ikan ini termasuk
kelompok ikan labirinci, ikan yang memiliki alat bantu pernafasan. Habitat utama ikan selincah adalah rawa gambut. Ikan ini tahan
terhadap keasaman air (pH) dan oksigen terlarut rendah. Ikan
selincah termasuk kelompok ikan omnivora. Jenis makanan ikan ini terdiri dari
kelompok tumbuhan seperti lumut, fitiplankton dan jenis hewan seperti
zooplankton, serangga air, jentik nyamuk, cacing. Ikan selincah bereproduksi dengan cara
bertelur. Musim pemijahan ikan selincah pada awal musim penghujan. Ikan
selincah membuat sarang berupa busa. Penangkapan
ikan selincah menggunakan bubu, jarring, sengirai dan pancing. Memancing ikan
selincah menggunakan umpan cacing tanah. Ikan selincah memiliki bentuk tubuh yang menarik. Warna tubuh
gelap coklat kehitaman, memiliki bintik hitam dipangkal sirip ekor. Ikan ini
sangat menarik dipelihara dalam akuarium sebagai ikan hias. Ikan
selincah memiliki nilai jual baik sebagai ikan hias maupun sebagai ikan
konsumsi. Sebagai ikan konsumsi. Ikan ini dijual dengan harga Rp. 15.000-20.000
per kilogram dalam kondisi mati. Dalam kondisi hidup ikan ini dapat dijual
sebagai ikan hias dengan harga Rp. 5.000-10.000
per ekor.
Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar