Jumat, 08 Mei 2020

Selincah (Belontia hasselti)

Bentuk tubuh ikan selincah agak gepeng. Warna tubuh coklat kehitaman. Ikan ini memeliki sirip punggung, dada, perut, anal dan ekor. Sirip punggung bagian depan memiliki duri-duri keras. Begitu juga sirip anal memakanjang dari belakang anus sampai pangkal ekor. Sirip anal memiliki beberapa duri keras pada bagian depan. Ikan ini termasuk kelompok ikan labirinci, ikan yang memiliki alat bantu pernafasan.  Habitat utama ikan selincah adalah rawa gambut. Ikan ini tahan terhadap keasaman air (pH) dan oksigen terlarut rendah. Ikan selincah termasuk kelompok ikan omnivora. Jenis makanan ikan ini terdiri dari kelompok tumbuhan seperti lumut, fitiplankton dan jenis hewan seperti zooplankton, serangga air, jentik nyamuk, cacing. Ikan selincah bereproduksi dengan cara bertelur. Musim pemijahan ikan selincah pada awal musim penghujan. Ikan selincah membuat sarang berupa busa. Penangkapan ikan selincah menggunakan bubu, jarring, sengirai dan pancing. Memancing ikan selincah menggunakan umpan cacing tanah.  Ikan selincah memiliki bentuk tubuh yang menarik. Warna tubuh gelap coklat kehitaman, memiliki bintik hitam dipangkal sirip ekor. Ikan ini sangat menarik dipelihara dalam akuarium sebagai ikan hias. Ikan selincah memiliki nilai jual baik sebagai ikan hias maupun sebagai ikan konsumsi. Sebagai ikan konsumsi. Ikan ini dijual dengan harga Rp. 15.000-20.000 per kilogram dalam kondisi mati. Dalam kondisi hidup ikan ini dapat dijual sebagai ikan hias dengan harga Rp. 5.000-10.000  per ekor.

Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar